PERAN TEKNOLOGI DALAM DUNIA PENDIDIKAN PADA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Istilah Revolusi Industri 4.0 kerap sekali muncul, apa sebenarnya artinya? Istilah ini digunakan ketika pelaksanaan Hannover Fair 2011 di Jerman. Pemerintah Jerman menggunakan istilah ini sebagai suatu bentuk proyeksi teknologi modern. Mulai dari kehadiran robot, machine learning, blockchain, artificial intelligence dan masih banyak lagi. 

Tidak hanya di bidang industri, istilah ini juga penting dalam dunia pendidikan. Revolusi Industri 4.0 dibutuhkan dalam mendukung pola belajar dan berpikir. Termasuk mengembangkan kreativitas dan inovatif peserta didik. Universitas Tanjungpura (UNTAN) yang berada di Pontianak pun sadar akan hal ini. 
PERAN TEKNOLOGI DALAM DUNIA PENDIDIKAN PADA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Berbagai implementasi teknologi dalam pendidikan terus dilakukan. Seperti apa implementasinya? 

Tantangan Revolusi Industri 4.0 yang Harus Dihadapi UNTAN

Dalam prosesnya ada sederet tantangan yang harus dihadapi UNTAN dalam era Revolusi Industri. Setidaknya beberapa tantangan inilah yang harus dihadapi. 
1. Literasi Teknologi 
Bagi para pengajar literasi teknologi informasi adalah hal wajib yang harus dikuasai. Tujuannya adalah untuk mempermudah pembentukan kurikulum baru sehingga peserta didik bisa mengembangkan kemampuannya. Literasi teknologi adalah hal dasar yang harus dimiliki untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0. 

2. Literasi Sosial Media
Selain literasi teknologi secara umum, sosial media juga menjadi perhatian dan tantangan cukup besar. Munculnya berbagai macam platform sosial media bisa menjadi ide segar pengajar memberikan informasi atau berkomunikasi dengan peserta didik. 

3. Inovasi dan Kreativitas
Selanjutnya adalah soal kreativitas dalam belajar serta mengajar harus terus dikembangkan. Pengajar dan peserta didik yang inovatif serta kreatif nantinya diharapkan bisa bersaing serta mampu menciptakan lapangan kerja di era modern. Kedua hal ini perlu diasah dalam kelas. 

4. Interpersonal 
Tantangan interpersonal tidak hanya terjadi di zaman-zaman sebelumnya tapi juga era Revolusi Industri 4.0. Pasalnya kemampuan interpersonal ini akan berpengaruh pada keterampilan berkomunikasi. Baik itu nantinya saat bekerja dengan rekan kerja maupun klien. 
Mahasiswa perlu memiliki kemampuan sebagai pendengar yang baik dan menyampaikan pendapat dengan jelas. Kerjasama yang baik dengan tim juga tergantung dalam kemampuan ini. 

5. Pendidikan Inklusif 
Selama ini dunia pendidikan selalu menerapkan sistem yang kaku dalam kelas. Pendidikan inklusif adalah tantangan untuk mendobrak sistem konvensional. Pendidikan yang ramah untuk siapa saja ini mengedepankan praktek serta pengenalan langsung. 

Tujuannya agar mahasiswa bisa mengidentifikasi sebuah masalah dan cara menyelesaikannya. Dengan begitu peserta didik bisa lebih mandiri dalam bekerja dan menyelesaikan masalah dalam kehidupan. 

Pemanfaatan Teknologi oleh UNTAN Dalam Dunia Pendidikan 

Di era Revolusi Industri 4.0 perubahan juga banyak terjadi dalam dunia pendidikan. Perlu adanya integrasi teknologi cyber baik itu fisik dan non fisik. Mulai dari penyesuaian kurikulum baru sehingga dapat membuka jendela dunia.

UNTAN yang sadar akan adanya perubahan dalam Revolusi Industri pun mempersiapkan diri dengan mendirikan cyber university atau cyber kampus. Seperti apa perubahan-perubahan yang memanfaatkan teknologi dalam cyber kampus yang menjadi program penting UNTAN? Berikut ini beberapa contoh implementasinya. 

1. Menciptakan Sistem Informasi Akademik 
Dulunya setiap mahasiswa harus datang ke kampus untuk melakukan KRS. Meskipun sudah ada laptop atau komputer, mahasiswa tetap harus melakukannya melalui sistem yang disediakan di kampus. 
Kini tidak lagi karena UNTAN sudah menyediakan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) yang bisa diinstal atau diakses di mana saja. Selama mahasiswa sudah terhubung dengan internet maka input Kartu Rencana Studi (KRS) atau mengakses informasi Kartu Hasil Studi (KHS) bisa dilakukan tanpa ke kampus lagi. 
Semua sudah menggunakan sistem berbasis online sehingga bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. 

2. E-Learning Universitas Tanjungpura 
Demi mendukung aktivitas belajar mengajar yang lebih fleksibel, Universitas Tanjungpura juga sudah menciptakan portal pembelajaran secara daring. Portal ini hanya bisa diakses oleh civitas akademika UNTAN karena perlu memasukkan username atau NIM dan juga password.  
Portal e-learning ini digunakan sebagai pelengkap dari sistem belajar konvensional di kelas. Hadirnya portal e-learning ini diharapkan supaya proses pembelajaran secara online jadi lebih efektif serta efisien. Khususnya mengingat munculnya pandemi Covid-19 kemarin yang mengharuskan sistem belajar jarak jauh dilaksanakan. 

3. Perpustakaan Online 
Akses perpustakaan juga jadi lebih praktis dengan adanya perpustakaan online di Universitas Tanjungpura. Disebut dengan Repository Digital, setiap mahasiswa bisa mengakses berbagai macam buku dan langsung membacanya. 
Jadi tidak harus datang ke perpustakaan langsung untuk mencari sumber-sumber informasi. Baik itu saat mengerjakan tugas, skripsi hingga tesis atau disertasi sekalipun. 

4. Penerbitan Jurnal Ilmiah secara Online 
Semua mahasiswa UNTAN yang melakukan skripsi atau memiliki jurnal ilmiah bisa dengan mudah menerbitkannya melalui online. UNTAN telah menyediakan platform online khusus untuk membantu penerbitannya. 
Seluruh mahasiswa pun bisa dengan mudah menyebarkan atau menerbitkan karya ilmiah berbahasa Inggris. Nantinya jurnal atau karya ilmiah tersebut akan diterbitkan oleh Departemen Pendidikan bahasa Inggris. 

5. Aplikasi Mobile 
Beberapa platform di atas rata-rata masih berbentuk website sehingga mahasiswa harus mengaksesnya melalui web browser. Saat ini bukan hanya website saja yang nyaman dibuka melalui desktop, mahasiswa juga bisa menggunakan aplikasi mobile. 

Semua layanan pendidikan yang tersedia di UNTAN bisa diakses dengan lebih fleksibel melalui aplikasi ini. Sehingga hanya berbekal smartphone, semua mahasiswa bisa mengakses informasi pendidikan langsung. 

Semua penerapan pemanfaatan teknologi ini pun berhasil dilaksanakan karena adanya paksaan dari pandemi Covid-19. Seluruh pengajar dan peserta didik harus bisa melakukan kegiatan belajar jarak jauh. Di sisi lain seluruh teknologi yang diciptakan masih terus digunakan dan memberikan pengaruh positif hingga sekarang. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PERAN TEKNOLOGI DALAM DUNIA PENDIDIKAN PADA REVOLUSI INDUSTRI 4.0"

Post a Comment